Bulan Ramadhan udah mau berakhir ya? Terasa cepat banget selama satu bulan, padahal kan kita masih ingin berlomba-lomba mencari pahala dan berbuat kebaikan kepada semua orang. Nah, untuk memanfaatkan waktu-waktu terakhir di bulan Ramadhan, adakalanya kita beri'tikaf. Apa itu i'tikaf? I'tikaf itu artinya berdiam diri dalam pengertian bahasa. Kalau pengertian syari'ah agama, I'tikaf artinya berdiam diri di masjid sebagai ibadah yang disunahkan untuk dikerjakan di setiap waktu dan diutamakan di bulan Ramadhan dan lebih dikhususkan sepuluh hari terakhir untuk mengharapkan datangnya Lailatul Qadr. Dalam hal ini Rasulullah Saw. bersabda:
عن ابن عمر رضي الله عنهما قال :كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعتكف العشر الأواخر من رمضان ، متفق عليه .
" Dari Ibnu Umar ra. ia berkata, Rasulullah saw. biasa beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan." (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Nah, sekarang aku mau kasih tau info tentang rukun dan cara i'tikaf. Berikut infonya.
Rukun I'tikaf.
I'tikaf dianggap syah apabila dilakukan di masjid dan memenuhi rukun-rukunnya sebagai berikut :
1. Niat. Niat adalah kunci segala amal hamba Allah yang betul-betul mengharap ridla dan pahala dari-Nya.
2. Berdiam di masjid. Maksudnya dengan diiringi dengan tafakkur, dzikir, berdo'a dan lain-lainya.
3. Di dalam masjid. I'tikaf dianggap syah bila dilakukan di dalam masjid, yang biasa digunakan untuk sholat Jum'ah. Berdasarkan hadist Rasulullah SAW.
" ولا اعتكاف إلا في مسجد جامع ـ رواه أبو داود.
"Dan tiada I'tikaf kecuali di masjid jami' (H.R. Abu Daud)
4. Islam dan suci serta akil baligh.
Cara ber-I'tikaf.
1. Niat ber-I'tikaf karena Allah. Misalnya dengan mengucapkan : Aku berniat I'tikaf karena Allah ta'ala.
نويت الاعتكاف لله تعالى
2. Berdiam diri di dalam masjid dengan memperbanyak berzikir, tafakkur, membaca do'a, bertasbih dan memperbanyak membaca Al-Qur'an.
3. Diutamakan memulai I'tikaf setelah shalat subuh, sebagaimana hadist Rasulullah saw.
وعنها رضى الله عنها قالت كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا أراد أن يعتكف صلى الفجر ثم دخل معتكفة "ـ متفق عليه .
"Dan dari Aisyah, ia berkata bahwasannya Nabi saw. apabila hendak ber-I'tikaf beliau shalat subuh kenudian masuk ke tempat I'tikaf. (H.R. Bukhori, Muslim)
4. Menjauhkan diri dari segala perbuatan yang tidak berguna. Dan disunnahkan memperbanyak membaca:
أللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عنا
Ya Allah sesungguhnya Engkau Pemaaf, maka maafkanlah daku.
Itulah rukun dan cara I'tikaf. I'tikaf itu bertujuan agar kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan i'tikaf kan dilaksanakan di masjid, pasti bertambah deh kekhusukannya. Selama i'tikaf banyak-banyakin baca Al-Qur;an, dzikir, bertasbih, dan membaca doa. Insya Allah, doa kalian pasti akan diijabah oleh Allah. Aamiin.
via google.com &http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1040&Itemid=14
0 komentar:
Posting Komentar